JAKARTA — Dompet Dhuafa bersama Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) telah sukses menggelar acara bertajuk “YMAI For Palestine” dalam rangka menyemarakkan peringatan Isra Mi’raj sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan bagi Negara Palestina, Sabtu (22/02/2025). Selain sebagai peringatan Isra Mi’raj, acara ini juga sebagai kegiatan menyambut Bulan Ramadan 1446 H yang akan datang dalam satu pekan ke depan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan dukungan bagi korban krisis kemanusiaan di Negara Palestina serta mempererat ukhuwah Islamiyah melalui berbagai kegiatan edukatif, seni, dan spiritual.
Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) merupakan salah satu Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa yang sudah banyak melakukan kolaborasi-kolaborasi kebaikan bersama. Belum lama ini, YMAI bahkan sudah pernah menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina sebanyak Rp109.000.000 kepada Dompet Dhuafa. Momen kali ini pun menjadi hal serupa yang dilakukan untuk kedua kalinya dengan nilai yang tak kalah berbeda.
Bertempat di kawasan YMAI, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan melibatkan berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, muzakki, mitra strategis YMAI, siswa-siswi KB-TK, SD, dan SMP Islam Al-Ikhlas, serta orang tua siswa, remaja masjid Cipete Selatan, dan jamaah umum. Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan, dilanjutkan dengan penampilan seni tari dari siswa-siswa SD. Sementara itu, terdapat sesi pembahasan lebih dalam mengenai hubungan antara Isra Mi’raj dan Palestina melalui tausiah dan talkshow yang menghadirkan Syamsul Ardiansyah, Ustaz Derry Sulaiman, dan Bella Fawzi untuk membahas relevansi kondisi Negara Palestina saat ini.

GM Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang, menyampaikan sambutan pada acara Semarak Isra Mi’raj “YMAI For Palestine”, Sabtu (22/02/2025).

Penampilan siswa-siswa sekolah pada acara Semarak Isra Mi’raj “YMAI For Palestine”, Sabtu (22/02/2025).
Setelah itu, peserta disuguhkan penampilan musikalisasi puisi dari siswa SMP yang mengangkat tema kemanusiaan, serta drama teatrikal “Sound of Freedom” oleh kelompok Remaja Masjid Al-Ikhlas (REMILA) yang menggambarkan perjuangan masyarakat Palestina. Hingga puncaknya adalah momen serah terima donasi untuk masyarakat Palestina oleh YMAI kepada Dompet Dhuafa. Sebagai penutup, konser nasyid oleh Izzatul Islam turut memeriahkan acara sekaligus menjadi sarana tambahan untuk mengajak masyarakat ikut aktif dalam menggalang donasi dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Negara Palestina.
Dalam kesempatan ini, General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang, menyampaikan sambutannya dengan menegaskan bahwa Dompet Dhuafa tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan upayanya membela kemanusiaan di Negara Palestina. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa bergandengan tangan dengan para Mitra Pengelola Zakat (MPZ), YMAI salah satunya, untuk ikut serta menyuarakan gerakan pembebasan Negara Palestina dari kekejaman Zionis Israel.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama ikut serta dalam perjuangan membela kemanusiaan di Palestina. Mari bergandengan tangan, menyuarakan dukungan, dan memberikan bantuan nyata bagi saudara-saudara kita di sana, baik melalui doa, kepedulian, donasi, maupun karya. Setiap kontribusi, sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum YMAI, Bambang Widjajanto, juga menyampaikan pesan dan harapan YMAI untuk masyarakat Indonesia dan Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat Indonesia sangat penting untuk memberikan semangat dan harapan bagi saudara-saudara di Negara Palestina yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan. Ia pun menyampaikan harapannya agar acara ini tidak hanya menjadi peringatan Isra Mi’raj dan menyambut Bulan Ramadan, tetapi juga momen bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama manusia.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Palestina melalui aksi nyata, baik berupa doa, dukungan moral, maupun donasi,” ucapnya.

drama teatrikal “Sound of Freedom” oleh kelompok Remaja Masjid Al-Ikhlas (REMILA) pada acara “YMAI For Palestine”, Sabtu (22/02/2025).

Ustaz Derry Sulaiman mengisi tausiah pada acara Semarak Isra Mi’raj “YMAI For Palestine”, Sabtu (22/02/2025).

Bella Fawzi bercerita tentang perlunya dukungan untuk Palestina pada acara Semarak Isra Mi’raj “YMAI For Palestine”, Sabtu (22/02/2025).
Pada sesi tausiah dan talkshow, Ustaz Derry Sulaiman menegaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj tidak dapat dipisahkan kaitannya dengan tanah Palestina. Sebab, Masjid Al-Aqsa merupakan titik sentral dalam perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw itu. Ia juga mengingatkan bahwa pembebasan Palestina bukan hanya tanggung jawab bangsa atau agama tertentu, melainkan tugas seluruh umat Islam di dunia, bahkan seluruh umat manusia.
“Isra Mi’raj adalah momen yang erat kaitannya dengan Palestina. Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci yang harus kita jaga bersama. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita di sana, baik dengan doa, kepedulian, maupun secara materi,” ujar Ustaz Derry dalam tausiahnya.
Sementara itu, Syamsul menjelaskan, adanya gencatan senjata yang saat ini berlangsung, menjadi situasi yang sangat disyukuri oleh masyarakat Palestina. Ini juga menjadi kesempatan bagi Dompet Dhuafa untuk menggelontorkan lebih banyak bantuan kemanusiaan. Saat ini pun, Dompet Dhuafa tengah merencanakan program bantuan khusus selama Bulan Ramadan, khususnya pada sektor pendidikan. Sebab, menurutnya, yang masih minim masyarakat dunia lakukan untuk Palestina adalah pada sektor ini.
“Dalam waktu dekat ini, Dompet Dhuafa sedang merencanakan akan mencoba untuk lebih fokus kepada program pendidikan. Tentu di samping itu, program-program lainnya juga akan tetap terus berjalan, apalagi nanti saat Bulan Ramadan. Di antaranya ada program pendidikan dan program pangan,” jelas Syamsul.
Syamsul membeberkan, Dompet Dhuafa sudah menyiapkan 10.000 bentuk bantuan pada sektor pangan. Selain itu juga akan ada pembangunan masjid darurat yang bisa menampung sebanyak 500 lebih jemaah. Masjid ini nanti juga yang akan menjadi pusat kegiatan Ramadan dan berbagai aliran bantuan dari Dompet Dhuafa.
Senada dengan itu, Bella Fawzi, sebagai pegiat kemanusiaan untuk Palestina, menyampaikan bahwa ia dan orang-orang di sekitarnya tak akan pernah lelah untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi dan penyebaran informasi mengenai kondisi terkini di Palestina agar lebih banyak masyarakat tergerak untuk membantu.
“Palestina adalah luka bagi kemanusiaan. Kami tidak akan berhenti untuk menyuarakan keadilan bagi mereka. Dengan semakin banyak orang yang tahu tentang kondisi di sana, semakin besar pula harapan bagi rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka,” ujar Bella Fawzi dalam talkshow.
Ia juga sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan YMAI hari ini. Menurutnya, pemahaman tentang Palestina memang harus dipaparkan sejak dini kepada anak-anak. Apalagi tragedi kemanusiaan yang ada di sana, nyatanya sangat banyak melibatkan anak-anak yang menjadi korban. Dengan begitu, harapannya rasa simpati dan empati atas kemanusiaan sudah tertanam juga pada diri anak sejak dini.
Sesi talkshow berakhir dengan foto bersama yang diikuti dengan penyerahan donasi senilai Rp100.000.000 dari YMAI kepada Dompet Dhuafa untuk Palestina. Donasi tersebut berhasil terkumpul dari berbagai pihak yang terlibat dalam aktivitas dan program-program YMAI. Donasi ini sekaligus menjadi bukti atas kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kemanusiaan yang ada di Negara Palestina. Berakhirnya acara ini yang mendapatkan sambutan sangat positif dari para peserta yang hadir, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap Palestina. Apalagi saat ini adalah saat-saat menjelang Bulan Ramadhan 1446 H, yang menjadi momentum terbaik untuk berbagi dan berbuat kebaikan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar