Pengertian Zakat
Zakat merupakan rukun Islam yang keempat. Setiap muslim yang taat diwajibkan untuk menunaikan zakat apabila memiliki harta yang mencapai nisab (batas tertentu).
Secara umum, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima.
Zakat Fitrah
Di Indonesia, zakat fitrah adalah jenis zakat yang paling sering didengar. Zakat ini wajib ditunaikan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan, tepatnya menjelang Idul Fitri.
Zakat fitrah memiliki arti zakat yang dikeluarkan oleh setiap muslim sebagai wujud syukur atas nikmat Allah SWT.
Dalil Zakat Fitrah
Dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqarah ayat 183–184 disebutkan kewajiban menunaikan zakat fitrah. Rasulullah SAW juga menegaskan dalam hadis:
“Barang siapa memberikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, maka zakat itu merupakan zakat yang diterima. Barang siapa memberikannya setelah shalat, maka itu hanya dianggap sedekah biasa.” (HR. Abu Daud)
Tujuan Zakat Fitrah
-
Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama berpuasa.
-
Membantu fakir miskin dalam mencukupi kebutuhan hari raya.
-
Menyucikan harta sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.
-
Mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Besaran Zakat Fitrah
-
Makanan pokok: 1 sha’ = ± 2,5 kg beras atau bahan makanan pokok lain sesuai kebiasaan setempat.
-
Uang tunai: senilai harga 2,5 kg makanan pokok.
Niat Zakat Fitrah
Lafaz Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘annii wa ‘an jami‘i maa yalzamunii nafaqatuhum syar‘an fardhan lillaahi ta‘aalaa.
Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Syarat Zakat Fitrah
-
Muslim dan merdeka (bukan budak).
-
Mampu secara harta maupun fisik.
-
Dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri.
Tata Cara Menunaikan Zakat Fitrah
-
Menentukan bentuk zakat: makanan pokok atau uang tunai.
-
Menghitung jumlah zakat sesuai jumlah jiwa dalam keluarga.
-
Menentukan penyaluran zakat: langsung kepada mustahik atau melalui lembaga zakat.
-
Menetapkan niat dengan tulus dan ikhlas.
-
Menyerahkan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri.
-
Membaca niat zakat fitrah saat menunaikannya.